Google Telah Meluncurkan SDK Cross Platform Untuk Para Pengembang Aplikasi

Ada berita gembira untuk para pengembang aplikasi khusus nya yang berfokus pada aplikasi android. Perusahaan Teknologi raksasa Google akan mempermudah para pengembang untuk membuat aplikasi yang berfungsi baik di perangkat Android maupun non-Android. Google telah mengumumkan bahwa akan meluncurkan software development kit (SDK) lintas platform baru yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi multi-perangkat yang canggih dengan serangkaian API yang sederhana dan intuitif.

Perangkat lunak cross platform ini tersedia dengan pratinjau pengembang untuk ponsel dan tablet Android. SDK ini kompatibel hingga Android versi 8. Perangkat lunak akan tiba nanti untuk platform Android dan sistem operasi non-Android.

Menurut Google, perangkat lunak SDK cross platform ini akan memungkinkan pengembang melakukan berbagai hal dengan aplikasi mereka. Pertama, aplikasi tersebut akan dapat menemukan perangkat terdekat. Kedua, mereka akan dapat membuat koneksi yang aman antar perangkat. Google mengatakan bahwa perangkat lunak SDK ini  menggunakan WiFi, Bluetooth dan ultra-wideband untuk memberikan konektivitas multi-perangkat.

“SDK cross platform ini menyediakan lapisan abstraksi perangkat lunak yang menangani semua aspek konektivitas lintas perangkat, memanfaatkan teknologi nirkabel seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan Ultra-Wideband,” tulis Google dalam postingannya tersebut.

Mencantumkan beberapa kasus penggunaan aplikasi yang bekerja di seluruh perangkat, Google mengatakan bahwa aplikasi tersebut akan memungkinkan pengguna dalam

  • Menemukan dan mengotorisasi komunikasi dengan perangkat terdekat.
  • Berbagi status aplikasi saat ini dengan aplikasi yang sama di perangkat lain.
  • Memulai aplikasi di perangkat sekunder tanpa harus menjalankan aplikasi di latar belakang.
  • Membangun koneksi aman untuk perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain.
  • Mengaktifkan handoff tugas di mana pengguna memulai tugas di satu perangkat, dan dapat dengan mudah melanjutkan di perangkat lain.

“SDK ini memungkinkan Anda untuk fokus pada hal yang paling penting — membangun pengalaman pengguna yang menyenangkan dan menghubungkan pengalaman ini di berbagai faktor bentuk dan platform,” kata Google. “Selain itu, aplikasi tidak perlu mendeklarasikan atau meminta izin runtime untuk protokol konektivitas, dan pengguna dapat mengizinkan aplikasi untuk terhubung hanya ke perangkat yang mereka pilih,” tambahnya lebih lanjut.

Dengan kata lain, ketika pada waktunya nanti setiap perangkat ponsel yang berbeda platform sistem operasinya tetap bisa saling terhubung dan berkirim data tanpa melihat flatform utama apa yang mereka gunakan pada ponsel pintarnya.